Panduan Budidaya Edamame

Advertisement
Panduan menanam edamame - Ada yang bilang edamame ini aslinya dari china, ada pula yang mengatakan bahwa edamame ini berasal dari jepang, dilihat dari penamaannya memang terlihat bahwa jenis kacang kacangan ini mengindikasikan berasal dari negara matahari terbit. Edamame ini masih digolongkan kedalam jenis sayur sayuran khususnya kacang kacangan. Mungkin bagi pemikiran orang orang awam edamame ini sama halnya dengan kacang kedelai padahal faktanya memang jauh berbeda.

Edamame memiliki ciri khusus berupa bentuknya yang lebih besar bila dibandingkan dengan kedelai, begitu pula dengan berat per gram nya yang mampu mencapai 30 gr/100biji. Edamame yang dipanen waktu muda memiliki tekstur yang lembut serta rasanya yang manis manis gurih. Selain ciri fisik yang sangat berbeda tersebut, kandungan protein yang ada didalamnya pun juga berbeda ( jauh lebih banyak ). Didalam sebuah mangkuk kecil kacang edamame ini terdapat setidaknya 16.86 gr protein yang bila dibandingkan dengan protein susu dan daging adalah sama. Disamping itu kacang edamame adalah jenis kacang kacangan yang mengandung asam amino esencial psling lengkap, bisa dibilang hanya satu satunya jenis kacang yang memiliki kandungan tersebut. https://budidayacerdas.blogspot.com/
Dinegara asalnya kacang edamame ini dijadikan menu makanan atau cemilan andalan, biasanya disajikan sebagai cemilan rebus atau diolah dengan berbagai bumbu yang gurih dan lezat. Bahkan disetiap rumah makan yang ada di jepang selalu menghadirkan hidangan pembuka berupa edamame rebus atau edamame olahan. Edamame yang direbus atau diolah menjadi keripik biasanya adalah yang dipanen sewaktu muda. Di berbagai belahan dunia lain seperti di negara amerika memasukkan edamame ini kedalam kategori menu makanan sehat atau healty food karena kandungan isinya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

panduan menanam edamame


Banyak memang manfaat yang ada didalam edamame ini, dan beberaoa diantaranya adalah untuk menstabilkan kadar gula darah serta mampu mengatasi kolesterol. Dan karena manfaatnya yang banyak serta permintaan akan kacang edamame semakin tinggi dari masyarakat, tidak heran bila banyak pula para petani yang mulai ikut membudidayakan tanaman ini.
Untuk dapat membudidayakan kacang edamame ini sebenarnya sama dengan cara membudidayakan kacang kedelai, bagi kalian yang berkeinginan untuk mencoba membudidayakan edamame sendiri, dibawah ini telah kami rangkumkan secara singkat mengenai cara budidaya edamame.

1. Persiapan Lahan Tanam

Untuk dapat ditanami edamame langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggemburkan lahan tanam dan selanjutnya dibentuk bedengan. Pengolahan tanah ini kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 15 hari an dimana 10 hari pertama adalah proses penggemburan lahan, selanjutnya 5 hari sisanya dilakukan untuk pengerjaan membuat bedengan.

Untuk lebar bedengan bisa menggunakan ukuran 1 atau 2 meter, sedangkan panjang bedengan dapat menyesuaikan panjang lahan tanam. Ketinggian minimal untuk bedengan adalah 20 sampai 25 cm dan antar bedengan yang satu dengan yang lain berikanlah jarak kurang lebih 30 cm. Untuk pemupukan dapat dilakukan sebelum 3 hari masa tanam dimulai, anda bisa memupuk bedengan menggunakan pupuk dasar SP36 sebanyak 200kg/hektar, kemudian tambahkan kapur pertanian sebanyak 600kg/hektar. Kapur pertanian ini berfungsi sebagai pengendali PH tanah sedangkan pupuk yang anda tebarkan berguna sebagai sumber makanan tanaman edamame. Selanjutnya lahan tanam sudah bisa ditanami benih edamame yang berupa biji.

lahan tanam edamame

Agar hasilnya lebih bagus dan juga lebih organik kalian juga dapat memanfaatkan pupuk organik buatan sendiri. Baca : Cara buat pupuk bokashi


2. Penanaman Benih Edamame

Dalam satu hektar lahan tanam membutuhkan setidaknya 80kg hingga 100 kg benih kacang edamame. Namun hal ini tergantung juga dengan jarak tanam yang kalian gunakan pada prakteknya. Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal tanamlah edamame dengan jarak tanam 12 x 20 cm pada musim kemarau, dan 14 x 25 cm untuk jarak tanam ketika musim penghujan. Untuk kedalaman tanam kurang lebih 1.5 sampai 2 cm dari permukaan tanah. Agar berhasil dalam pembenihan sebaiknya tanah diberikan pengairan 1 hari sebelum masa tanam agar kondisi tanah menjadi lembab dan merangsang biji tanaman untuk segera tumbuh.

edamame muda

3. Penyiangan Hama Tanaman

Agar kacang edamame yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan sumber makanan terjaga ketersediaannya maka lakukanlah penyiangan hama tanaman yang berupa rerumputan liar yang dapat merebut unsur hara dilahan tanam. Untuk penyiangan pertama bisa dilakukan 1 minggu sampai 10 hari sejak masa tanam.

4. Pengairan Lahan Tanam

Untuk pengairan lahan penanaman bisa dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan jalan mengalirkan air kedalam lahan sampai tergenang melalui celah celah irigasi dan diamkan selama semalaman. Perhatikan kondisi tanahnya, bila sudah dirasa lembab hentikan proses pengairan.

5. Pemupukan Lanjutan

Untuk pemberian pupuk panjutan dibagi kedalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemberian pupuk berupa KCL sebanyak 50kg/hektar, Urea 150kg/hektar dan juga pupuk Za sebanyak 50kg/hektar. Pemberian pupuk lanjutan tahap pertama ini dilakukan ketika tanaman menginjak hari ke 10 setelah masa tanam.
Untuk pemupukan lanjutan tahap dua ini diberikan setelah tanaman menginjak hari ke 21 setelah masa penanaman dengan kapasitas pupuk sebesar KCL 100kg/hektar, Urea 50kg/hektar serta ZA sebanyak 100kg/hektar.

6. Pengendalian OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman )

Pengendalian organisme pengganggu tanaman atau OPT ini sangat pelu dilakukan agar kualitas kacang edamame yang dipanen menjadi lebih bagus dan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Berbagai OPT yang seringkali menyerang tanaman kacang kacangan adalah lalat pucuk, kumbang penggerek batang, ulat grayak serta jamur tanaman. Guna mengendalikan hama tanaman ini yang bisa dilakukan adalah dengan menyemprotkan REAGENT 50C dengan dosis semprot sebanyak 1gr/liter air dan INGROFOL 50 WP dengan dosis sebesar 1.5 liter/hektar lahan.

7. Masa Panen dan Masa Pasca Panen

Kacang edamame dapat dipanen baik ketika masih muda ataupun sudah tua, ketika dipanen sewaktu muda biasanya kondisi kacang masih berwarna hijau, isi polong belum begitu penuh atau bahkan sebagian belum berisi polong. Pemanenan edamame muda ini bisa dilakukan saat tanaman menginjak hari ke 65 sejak masa tanam, dan proses pemanenan ini dilakukan secara bertahap 2 hari sekali sampai kacang edamame habis.

Agar kacang ini tidak cepat layu, setelah dipetik sebaiknya diletakkan ditempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Pemanenan edamame muda ini biasanya dalam kondisi normal bisa mencapai kapasitas 7 ton/hektar.
Sedangkan untuk memanen kacang polong tua atau masak bisa dilakukan ketika tanaman memasuki hari ke 90 sampai dengan ke 100 sejak masa tanam. Pemanenan polong yang telah masak ini bertujuan untuk mendapatkan kacang yang tua dan dapat ditanam kembali nantinya sebagai benih baru.


Permintaan pasar edamame

Dipasaran sendiri banyak sekali permintaan kacang edamame didasarkan kualitasnya. Kacang yang berkualitas memiliki ciri warna yang hijau segar serta bebas dari cacat penyakit. Isi tiap polongnya antara 2 sampai 3 biji serta memiliki berat tiap polongnya seberat 2.5 sampai 3.5gram serta dengan jumlah polong per 1/2 kilogramnya berisi setidaknya 250 hingga 175 polong. Dan dari sekian hal diatas masih dibagi lagi dalam beberapa grade yaitu Grade A, B, C, D.

Grade A ( super )

Memiliki ciri khusus berupa warna polong yang hijau tua, berisi penuh yakni 3 biji polong serta memiliki tekstur kulit yang halus.

Grade B ( premium )

Ciri utama dari grade ini adalah tiap tiap kacang berisi 2 polong yang memiliki warna hijau halus.

Grade C ( deluxe )

Ciri dari grade ini adalah kacang berisi polong yang kurang bernas serta warna kacangnya pucat / kurang segar.

Grade D ( Mukimame )

Untuk grade ini biasanya kacang tidak ditujukan untuk dikonsumsi dalam keadaan segar, dan hanya dimanfaatkan sebagai menu olahan saja.

panen edamame


Karena adanya grade grade seperti diatas sebaiknya ketika anda hendak menjual hasil panen sebaiknya kacang dilakukan pemilihan terlebih dahulu disesuaikan dengan gradenya. Sayang bukan bila anda menjualnya tanpa dipisah dan dihargai dengab harga murah ?. Mungkin sampai disini tulisan kami mengenai cara membudidayakan kacang edamame, semoga bermanfaat dan selamat mencoba bercocok tanam.

Baca juga : Panduan budidaya buah kiwi indonesia


Advertisement

Advertisement