Advertisement
Bila pada masa dahulu orang harus melakukan perburuan di hutan hutan untuk mendapatkan sarang semut rangrang yang kemudian diambil kroto nya, dan sarang yang sudah diacak acak ini biasanya akan ditinggalkan oleh koloni semut rangrang dan karena hal inilah keberadaan semut rangrang semakin langka. Imbasnya pun untuk memperoleh kroto juga semakin langka dan membuat harga kroto ini naik hingga berpuluh puluh ribu per kilogram nya. Dan kegiatan pembudidayaan ini adalah salah satu jalan yang sangat bagus untuk dilakukan untuk memperoleh kroto berkualitas bagus dalam jumlah yang banyak dan terus menerus.
Untuk proses budidaya tidak sembarang semut dapat dibudidayakan dan dari sekian banyak jenis semut rangrang yang sudah sukses dibudidayakan ialah semut jenis Oecophylla smaragdina yang banyak ditemukan di asia sampai australia. Bagi kalian yang mungkin saat ini tertarik untuk melakukan budidaya kroto, dibawah ini sudah budidayacerdas.blogspot.com rangkumkan secara mendetail.
#Mempersiapkan bibit / koloni semut
Anda bisa memperoleh bibit koloni semut rangrang penghasil kroto ini bisa dengan cara menangkapnya dari alam liar ataupun bisa langsung membeli dari pembudidaya lain. Untuk mencari bibit kroto dari alam lain usahakan tidak mencampur antar koloni / sarang karena semut bisa bertarung bila mereka tidak satu koloni. Untuk bibit yang didapatkan dengan cara membeli dari pembudidaya lain biasanya dijual dengan harga 50.000 sampai 200.000 rupiah per toples yang masing masing toples berisi 1 koloni. 1 koloni semut rangrang terdiri dari ratu semut dan para semut bawahannya.#Membuat kandang budidaya
Setelah mendapatkan kepastian bibit semut, langkah selanjutnya adalah dengan membuat kandang yang akan digunakan untuk menaruh semut rang rang penghasil kroto. Buatlah rak susun 2 lapis dari bahan kayu atau bambu untuk meletakkan botol bekas / paralon sebagai tempat meletakkan sarang. Untuk ketinggian rak disesuaikan dengan selera anda, jangan lupa pada setiap bagian kaki rak meja dipasang sebuah wadah/mangkuk yang berisi air yang berfungsi agar semut rangrang tidak bisa pergi dari rak. Dan untuk media sarang yang paling bagus, awet dan tahan lama adalah yang terbuat dari potongan paralon dengan panjang tiap paralon berkisar 30 sampai 50 cm. Namun bila anda memiliki budget yang sangat minim tidak ada salahnya menggunakan botol aqua bekas. Taruh media sarang tadi diatas rak susun dengan posisi horisontal agar hemat tempat dan mempermudah kita dalam memanen nantinya. Berikan dedaunan lebar yang masih hijau yang nantinya bisa digunakan si semut untuk merangsang dan mempercepat membuat sarang.#menebar bibit koloni semut
Setelah semuanya siap anda bisa menebarkan bibit semut tadi. Untuk lokasi budidaya semut rangrang yang bagus berada pada ruangan tertutup dan tenang sebab ratu semut memerlukan suasana yang tenang untuk memproduksi telur dengan optimal. Untuk penebarannya anda cukup meletakkan koloni semut rangrang tadi diatas paralon atau aqua bekas, nantinya semut akan jalan jalan dan setelah kerasan mereka akan segera membuat sarang. Sediakan nampan atau wadah ceper lain seperti piring untuk meletakkan pakan semut didalam rak budidaya.#Pemberian pakan semut rangrang
Untuk pemberian pakan bisa anda lakukan tiap pagi atau sore hari saja. Pakan semut rangrang yang bisa anda berikan diantaranya berupa ulat, belalang, cicak, jangkrik atau hewan hewan kecil lainnya. Agar lebih ekonomis anda bisa menggunakan jangkrik yang bisa dibeli di toko toko penjual pakan burung berkicau yang harganya sangat terjangkau. Untuk cara memberikan pakannya anda bisa meletakkan bahan bahan pakan semut rangrang tadi didalam piring dan meletakkannya di sekitar rak budidaya. Untuk pakan seperti jangkrik atau belalang sebaiknya anda lumpuhkan terlebih dahulu sehingga mereka tidak bisa melompat dan kabur.Selain makanan berprotein semut rangrang juga membutuhkan makanan manis yang berguna sebagai penambah tenaga yaitu berupa gula. Bila dialam bebas mereka akan mendapatkannya dari nektar bunga, sedangkan di kandang budidaya mereka tidak akan mendapatkan asupan gula bila kalian sebagai pembudidaya tidak memberikannya. Untuk itu sediakan larutan gula pasir yang ditaruh didalam wadah ceper seperti lepek untuk dikonsumsi si semut. Larutkan 1 sampai 2 sendok gula pasir kedalam 200ml air dan letakkan didalam piring, air gula ini akan habis setidaknya 3 hari sekali tergantung seberapa besar jumlah koloni yang ada, semakin banyak maka semakin cepat habis.
#pemanenan budidaya kroto
Biasanya setelah 6 bulan masa penebaran bibit koloni, semut rangrang ini akan membuat sarang mereka dan mulai menghasilkan telur. Untuk proses pemanenan semut rangrang ini bisa dilakukan 2 kali dalam 1 bulan karena semut kroto ini memiliki masa pertumbuhan dari mulai telur sampai menjadi semut adalah antara 15 sampai 20 hari. Didalam media sarang yang telah stabil akan menghasilkan banyak kroto yang siap anda panen setiap 2 minggu sekali. https://budidayacerdas.blogspot.com/#Cara memanen kroto
Untuk proses memanennya ada banyak sekali caranya. Bila kalian membudidayakan kroto dengan media toples, anda bisa membalik toples tersebut dengan mulut toples berada dibagian bawah sehingga seluruh semut akan merangkak naik keatas, barulah anda bisa merogoh tumpukan kroto dari dalam sarang. Namun bila kalian menggunaan media seperti paralon atau aqua bekas cara memanennya adalah dengan jalan menyaring. Siapkan ayakan dengan lubang besar, kemudian tumpahkan seluruh isi sarang kedalam ayakan. Nantinya kroto akan jatuh kebawah sedangkan semutnya akan tersangkut diatas ram ayakan. Selanjutnya anda bisa membersihkan media paralon tadi sampai bersih dan meletakkan kembali kedalam rak, jangan lupa juga semutnya dibalikin juga.
Advertisement