Advertisement
Cara pembuatan pupuk bokashi ini sangatlah cepat jika dibandingkan dengan pembuatan pupuk kompos secara tradisional. Bayangkan saja pupuk bokashi ini sudah siap untuk dijadikan pupuk tanaman hanya dalam tempo 2 minggu terhitung sejak dibuat, tentu saja hal ini juga dipengaruhi metode serta bahan baku yang digunakan sebagai pupuk. Untuk kapasitas pembuatan bisa dilakukan secara skala rumahan ataupun bisa dibuat dalam skala besar sekalipun waktu yang dibutuhkan untuk membuat hingga siap pakai adalah sama, yang membedakan hanyalah jumlah bahan baku serta bakteri starter komposer EM4nya.
Bagi kalian yang mungkin saja tertarik untuk membuat pupuk bokashi sendiri dirumah, dibawah ini adalah beberapa tahapan yang perlu anda lakukan dan persiapkan diantaranya adalah sebagai berikut ini : https://budidayacerdas.blogspot.com/
1. Menyiapkan (EM4) mikroorganisme dekomposer
Pertama anda harus menyiapkan mikroorganisme dekomposer guna membuat pupuk bokashi ini, banyak sekali jenis bakteri pengurai yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, namun yang paling terkenal dan paling populer adalah EM4. Bentuk dari EM4 ini berupa cairan yang dikemas dalam botol dengan ukuran yang bervariasi, didalamnya terdapat bermacam macam bakteri pengurai yang telah di isolasi dengan metode khusus yang nantinya dapat menguraikan sampah sampah yang hendak dijadikan pupuk dengan sangat cepat. Beberapa jenis bakteri yang ada didalam kandungan cairan EM4 ini diantaranya adalah bakteri Actinomycetes, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp) dan ragi. Cara penggunaannya cukup dengan mengencerkan cairan ini menggunakan air, kemudian disiramkan atau dicampurkan secara merata didalam sampah yang akan dijadikan kompos. |
| pupuk bokashi yang sudah jadi |
#Membuat bakteri starter atau EM ( efektif mikroorganisme ) sendiri
Jika kalian kesulitan dalam mendapatkan bakteri starter siap pakai seperti EM4 diatas, bisa juga kita membuatnya bakteri EM sendiri yang caranya adalah sebagai berikut ini.Siapkan beberapa bahan seperti
- 1/2 kg pisang dan kulitnya
- 1/2 kg pepaya dan kulitnya
- 1/2 kg nanas dan kulitnya
- 1/4 kg sayur hijau seperti kangkung / bayam
- 1/2 kg kacang panjang yang masih segar
- 1 kg gula pasir
- 5 butir ragi untuk membuat tape yang ditumbuk halus
Cara buat EM sendiri
Blender bahan bahan pembuatan bakteri EM yang berasal dari buah buahan serta sayuran tersebut hingga melumat seluruhnya, kemudian pindahkan kedalam ember penampung. masukkan kedalamnya air sebanyak 1 liter, tambahkan gula pasir dan juga ragi tape kemudian diaduk aduk hingga merata dan selanjutnya eber tadi ditutup dengan rapat dan diamkan selama 1 minggu.Setelah 1 minggu kemudian didalam ember tersebut akan terbentuk sebuah cairan yang berwarna coklat pekat, nah cairan inilah yang nantinya digunakan sebagai bakteri starter untuk membuat pupuk bokashi, silahkan cairan ini disaring dan pindahkan kedalam botol dan bisa disimpan, cairan ini dapat disimpan selama kurang lebih 6 bulan. Sedangkan ampas sisa saringan bisa langsung anda gunakan sebagai pupuk kompos.
Sekali lagi untuk membuat pupuk bokashi ini membutuhkan waktu yang kurang lebih sama untuk skala rumah tangga ataupun yang berskala besar misalnya untuk pertanian yang luas, yang membedakan hanyalah banyak sedikitnya campuran bahan yang digunakan serta ukuran media untuk fermentasi. Untuk anda yang ingin mempraktekkan membuat pupuk bokashi sendiri berskala kecil ( rumah tangga ) ataupun skala besar, dibawah ini kami berikan juga panduannya, silahkan disimak dengan baik.
2. Membuat pupuk bokashi skala kecil / rumah tangga
Pupuk organik bokashi yang dibuat dalam skala kecil / rumah tangga ini memanfaatkan bahan baku utamanya dari semua sisa sisa limbah dapur ataupun sisa makanan. Nantinya pupuk yang dibuat dalam skala kecil ini dapat dimanfaatkan guna memupuk tanaman anda di pekarangan rumah, atau bisa menjualnya kecil kecilan ke tetangga di sekitar rumah. Untuk tahapan membuatnya ialah sebagai berikut ini.- Kumpulkan bahan sisa dapur hasil memasak seperti sisa sayuran, kulit buah buahan, nasi, roti, tulang ikan dan lain sebagainya kemudian dirajang / dicacah / dipotong kecil kecil.
- Siapkan 5kg serbuk gergaji atau dedak, 5kg arang sekam padi.
- Siapkan 10 ml larutan EM4 yang diencerkan menggunakan 1 liter air serta diberi 2 sendok makan gula pasir.
- Persiapkan sebuah tong plastik dengan ukuran tampung sebanyak 200 liter, buatlah lubang pada bagian bawah tong guna mengeluarkan cairan sisa hasil komposer, anda bisa menampung cairan isi nantinya didalam wadah lain karena cairan ini juga berguna sebagai pupuk organik cair.
- Campur menjadi satu kesemua bahan diatas, selanjutnya siramkan larutan EM4 yang telah diencerkan menggunakan air dan ditambah gula pasir diatas permukaan tong, tutup rapat tong tersebut mengunakan penutupnya, bila tidak ada kalian dapat menggunakan 2 lapisan plastik sebagai penutup dan diikat dengan menggunakan tali rafia atau tali karet.
- Jika suhu didalam tong telah mencapai kurang lebih 450 derajat celcius dan warna bahan pupuk didalam tong sudah berubah coklat kehitaman dan memiliki tekstur seperti tanah, maka pupuk bokashi buatan anda telah jadi dan siap untuk digunakan. Proses dari pembuatan pupuk hingga matang membutuhkan waktu kurang lebih selama 6 sampai 8 harian.
3. Membuat pupuk bokashi skala besar untuk lahan pertanian ( kapasitas 1 ton pupuk bokashi )
Untuk membuat pupuk bokashi dalam skala besar tentu saja membutuhkan bahan baku yang banyak pula. Anda bisa memanfaatkan limbah sisa hasil pertanian dan juga limbah dari peternakan. Untuk cara membuatnya silahkan anda simak dengan baik dibawah ini. https://budidayacerdas.blogspot.com/Bahan baku
- Siapkan 200kg jerami atau sisa panen lain seperti daun jagung, daun padi hijau, atau apa saja.
- siapkan 600kg kotoran ternak yang telah mengering.
- Siapkan 50 kg dedak atau serbuk gergaji
- Siapkan 50 kg arang sekam padi
- Siapkan 100kg humus ( lapisan atas dari tanah, dari tanah hutan hasilnya kauh lebih bagus )
- Siapkan 1 liter EM4 yang diencerkan menggunakan 200 liter air dan dicampur 1 kg gula pasir.
Lahan fermentasi
- Untuk lahan memfermentasikan pupuk bokashi berskala besar ini dapat dilakukan didalam kolam khusus yang terbuat dari bata dan telah di lapisi semen, atau bisa menggunakan lubang galian didalam tanah. untuk lebih hematnya kita dapat menggunakan opsi kedua yakni membuat lahan fermentasi dengan jalan membuat lubang didalam tanah, carilah lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung / teduh. Buatlah galian membentuk persegi panjang dengan dimensi panjang x lebar x tinggi masing masing adalah 1 meter x 2 meter x 1.2 meter.
- Cacah ksemua bahan baku diatas menjadi bentuk yang kecil kecil dan campur menjadi satu. Jika Ph tanah yang akan kalian gunakan untuk lubang fermentasi ini memiliki Ph yang asam kalian dapat menambahkan abu atau kapur pertanian kedalamnya guna memperkaya unsur hara didalam pupuk bokashi.
- Sambil mengaduk aduk campuran tadi menggunakan sekop, masukkan larutan EM4 yang telah dicampur dengan air dan juga gula pasir kedalamnya. aturlah suku kelembabannya sampai dengan 40%, untuk mengira ngira tingkat kelembabannya adalah dengan jalan mengepalkan campuran bahan pupuk sampai dapat membentuk gumpalan tetapi tidak mengeluarkan air.
- Tutuplah lubang fermentasi tadi menggunakan terpal atau plastik 2 lapis, diamkan kurang lebih 1 sampai 2 minggu. ingat selalu kontrol suhu fermentasi ini sampai mencapai batas maksimal 450 derajat celcius, jika diketahui suhunya semakin meningkat sebaiknya buka tutup terpal tadi dan mulai aduk aduk menggunakan cangkul agar suhunya kembali turun, tutup kembali menggunakan terpal.
- Selanjutnya setelah hari ke 14 semenjak pupuk bokshi dibuat, pupuk telah terbentuk dan sudah siap untuk digunakan memupuk lahan pertanian.
 |
| ilustrasi pupuk bokashi yang telah dikemas dan siap jual |
Nah mungkin sampai disini artikel mengenai cara membuat pupuk bokashi sendiri baik dalam skala besar ataupun kecil. semoga dapat memberikan manfaat dan salam bertani.
Advertisement